Pengikut "member"

Rabu, 10 Agustus 2011

KAROMAH




SEORANG MUKMIN YANG MENDAPAT KAROMAH
o Dalam hal kehidupan seorang mukmin yang mendapatkan karomah dari Alloh, tingkatan keimanan nya semakin kuat diantaranya:
1. Ringan melakukan solat berjamah
2. Puasa denngan sunggh – sungguh
3. Menjauhi perkara yang haram baik dari perbuatan mauunperkataan
o Karena didunia waktu untuk melakukan beribadah yang bertujuan mendapat ridho Alloh suatu contoh dalam kehidupan sehari – hari seorang yang ridho kepada tamu maka orang tersebut akan menyuguhkan dengan segala keiklasannya. begitu juga Alloh kalau sudah Ridho kepada mahluknaya maka surga pun akan DiberikanNya.
o Adapun contoh lain yaitu dengan puasa 1 bulan dibulan Romadhan dan enam hari dibulan syawal. Dengan budaya yang kita lihat saat ini adalah ketupatan, maksud dari ketupat dari bahasa jawa kupat ada yang memaknai sudah menjalankan empat tahap yaitu:
Puasa, takbir, zakat, dan melakukan sholat id hari raya idul fitri. Atau ada juga yang memaknai lain yaitu “kopat” yang berarti lengkap, karena pahalanya dengan perhitungan Lengkap Satu Tahundengan perincian puasa 30 hari (puasa Romadhan) + 6 hari dibulan syawal = 36 , dan pahalnya dikalikan 10 = 360 hari jadi lengkap melakukan ibadah dalam waktu satu tahun.
o Untuk belajar iklas bisa dengan sodaqoh bisa berupa material mapun tenaga jadi secara berangsur – angsur orang sering melakukan shodaqoh akan dengan sendirinya orang itu akan menjadi iklas. Lapang dada berhubungan erat dengan ikhlas dalam kata lain yaitu besar hati.
Ada cerita menarik dalam hubungannya ikhlas dan lapang dada:
Disuatu hari seoarang yang bernama Idris menemukan buah yang ditemukan disungai. Dan setelah makan buah tersebut idris merasa memakan makanan yang bukan miliknya maka ditelusurilah sungai tersebut hingga menjumpai kebun buah, buah yang dimakan tadi, akhirnya dengan meminta keihlasannya sang pemilik buah maka idris disuruh mengurusi kebun selama 8 tahun tanpa bayaran atau gaji. Tetapi dengan lapang dada dan ikhlanya dia menjalaninya. Suatu ketika setelah 8 tahun menempuh untuk mengharapkan keikhlasan sang yang mempunai kebun, maka pamitlah dia tapi bapak yang mepunyai kebun. Kata si bapak yang mempunyai kebun dia disuruh unutuk berpamitan dengan istrinya namun istrinya masih belum ikhlas kalau belum menikahi putrinya. Dengan penawaran yang tuli, bisu, buta, lumpuh, namun karena niat demi terikhlaskan buah yang telah dimakan 8 tahun silam yang ditemukan di sungai maka diapun bersedia. Namun dalam kenyataanNY putrid yang ditawarkan tadi bukan buta, tuli, bisu, lumpuh secara fisik melainkan atau tekandung maksud buta itu karena tidak pernah melihat barang yang tidak diperbolehkan oleh Alloh, tuli karena tidak pernah mendengar hal yang dilarang oleh Alloh, bisu karena tidak pernah berbicara yang tidak diperbolehkan oleh Alloh, lumpuh tidak pernah menjalankan perbuatan yang dilarang oleh Alloh.
Karena itu perkawinan antara Idris dan Putri yang ditawarkan tadi membuahkan putra yang yang masih kita kenal dan kita gunakankeilmuanya : yaitu Imam Ghozali.
Dan dari sini dapaat dipetik sebagai pelajaran yang kita yaitu seorang yang benar – benar melakukan ikhlas dan lapang dada maka hasilnya akan barokah sepanjang zaman.
o Tidak terlalu memperdulikan urusan dunia??????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersilaturrohmi:

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
sederhana, sopan,ingin berbakti pada orang tua dan berguna bagi nusa bangsa.