Dalam kehidupan manusia dituntut untuk selalu mengembangkan diri, walaupun lambat yang penting harus tetap usaha ke arah yang lebih baik... KARENA PERGERAKAN ADALAH SUATU TINDAKAN, DAN TINDAKAN TERMASUK USAHA maka dengan ini hanya ingin menulis realita kehidupan atau buku harian penulis, yang dituangkan
Senin, 15 Agustus 2011
MALAS
Sering kita dibenturkan dengan ide yang melimpah, setelah kegiatan berjalan dengan lancar tinggal istiqomahnya, namun sifat malas trus memberi tawaran dan sulit sekali menghilangkan sifat yang buruk ini,
Minggu, 14 Agustus 2011
SIFAT JUJUR
Gampang diucapkan tapi sulit untuk dilakukan. Kenapa karena sifat ini adalah sifat yang mulia dari sifat pintar, trampil, dan juga sifat yang baik lainnya. Karena segala sesuatu jika dibarengi dengan kejujuran akan bisa langgeng. Kadang sifat ini tidak serta baik dalam kenyataan tapi baik kalau difikirkan lebih mendalam, Adapun jika orang tidak jujur yang pertama maka selanjutnya dia tidak akan jujur guna menutupi kebohongan yang pertama, ''Bahkan KERAGU-RAGUAN ADALAH SIFAT YANG TIDAK JUJUR atau bohong''
LELAH
Hari yang melelahkan, ketika raga beradu dengan keadaan. Seperti saat ini ketika tubuh mulai lemas malah dituntut untuk selalu bangkit. Jadi emosi juga meledak-ledak harus menjaga keadaan yang seperti ini. Huuuft..
SEMAAN
Semaan Al-Qur’an
Semaan dan Dzikur ghofilin yang Diadakan di Ponorogo berkat jasa KH hamim Jazuli (gus mik) dan juga KH Hasyim sholeh dan juga sami’in dan sami’at. Yang kini pesat dan juga terjadwal. Apa sih maksudnya acara itu timbul pertanyaan demikian dalm benakku, dan juga apa sih yang kita dapatkan dari setelah mengikuti dan malihat dari sudut pandang berbagai arah pertanyaan selalu terbersik di hati, Baru pada saat ini tangan ini mampu untuk menulis dari segi pendapatku secara sekilas.
Langsung saja seorang Hafid adalah orang hafal al-qur’an bahkan juga ada yang hafal sekaligus mengerti makna dan digunakan untukdiri pribadi maupun untuk orang lain. Al-quran sebagai pegangan hidup inilah yang harus kita jaga agar makhluk mampu selamat didunia sampai akhirat.
Suatu ekspresi ibadah secara berjamah baik membaca dizikir, sholat wajib maupun sunat dan juga boleh dikatakan Suatu perkumpulan yang sangat kuat untuk sesama mukmin bertemu dalam satu forum guna membaca al quran. Dan juga berdo’a dan beribadah yang dilakukan berjamaah, mendoakan yang lagi sakit, hamil, susah, ataupun untuk ijab nikah adan tak lupa berdo’a bersama agar bangsa Indonesia mampu adil dan makmur.
Ajang silaturrohmi karena disini Sahabat, teman, family, saudara sesm mikmin saling bertemu untuk manjalin kekeluargaan dan juga mengembangkan diri baik moril maupun spiritual. mencari barokah Karena pada perkumpulan ini bukan hanya beberapa melainkan beribu- ribu orang berkumpul, dipandang dari kacamata dengan ini ikatan kebersamanan baik Panitia, Hafid, Shohibul Baid, yang mempunyai Hajjad saling berinteraksi, saling membutuhkan seperti manusia sebagai makhluk social.
Untuk mengenang jasa para ulama yang sudah merintis maupun mengembangkan Islam. Karena dengan ini kita bersholawat kepada Nabi “ memberikan ucapan selamat kepada beliu yang telah mabawa umatnya kedalam agama islam agama penyelamat bagi seluruh makhluk hidup didunia. Dan juga berdo.a semoga mendapatkan syafa’at besok d yaumul kiamat, Ataupun juga memberikan hadiah kepada malalikat, wali, ulama, kepada nenek moyang dan berterimakasih untuk jasanya kepada kita.
Memperkaya budaya Islam di Indonesia, karena dengan budaya sebagai pengikat semangat, memperkokoh tali persaudaraan, sehingga kuat dan tidak mudah roboh. Dan lebih baik membuat budaya yang baik, dari pada harus menjiplak atau mencuri kebudayaan orang lain.
GUS DUR ARTIKEL
Senin, 04 Januari 2010
Kumpulan Artikel-Opini 'GUS DUR'. Membaca Lagi Jejak Gus Dur
Pluralisme dan Nasionalisme: Gus Dur dan Frans Seda - Ignas Kleden; Gus
Dur - Franz Magnis-Suseno SJ; Gus Dur – Catatan Pinggir Goenawan
Mohamad; Gus Dur, Raja Telah Mangkat, Hidup Raja! - HARRY TJAN SILALAHI;
Gus Dur dan Politik Multikulturalisme - A SONNY KERAF; Gus Dur sebagai
"Orang Asing" - Wildan Pramudya; Bapak Ceplas-ceplos Nasional - Sujiwo
Tejo; Gus Dur Pejuang Pluralisme Sejati - Benyamin F Intan; Ataturk,
Mahatma Gandhi, dan Gus Dur – Trias Kuncahyono; Gus Dur, NU, dan
Indonesia - KACUNG MARIJAN; Bandul Pendulum Gus Dur - Arif Afandi;
Catatan Tentang Gus Dur : Bola Demokrasi – Sindhunata; ANALISIS POLITIK :
Dengan Mati, Gus Dur Abadi - Yudi Latif; KETOKOHAN. Gus Dur dalam
Perspektif Keulamaan - Anwar Hudijono; PLURALISME : Penerus Gus Dur Akan
Muncul - Ingki Rinaldi; Usulan Gus Dur Pahlawan Nasional - Asvi Warman
Adam; Orang Besar, dari Mana Datangnya? - M Alfan Alfian; Feyerabend
von Jombang - L WILARDJO; Indonesia dan Gus Dur - BENNY SUSETYO; Gus Dur
Telah Pergi - Franz Magnis-Suseno; Pluralisme Pasca-Gus Dur - Zuhairi
Misrawi; Menghargai dan Mencari Figur Pengganti Gus Dur - Laode Ida;
"Gitu Aja Kok Repot"-nya Gus Dur - Abdul Munir Mulkhan; Warisan Gus Dur -
Jaya Suprana; Politik Luar Negeri Gus Dur - Budiarto Shambazy; Dia
adalah Jendela kepada Dunia -Moeslim Abdurrahman; Gus Dur, Sang Nomor
Satu - Indra J. Piliang; Dua Tahun Bersama Gus Dur di Istana - Wahyu
Muryadi; Kepergian Seorang Nahdliyin - Masdar F Mas'udi; Kehilangan
Besar - Fachry Ali ; Pekerjaan Rumah dari Gus Dur - Garin Nugroho; Gus
Dur Sebenarnya Sedang Tidur - Arswendo Atmowiloto dll
Gus Dur di Halaman Muka Koran Indonesia
11 Januari 2010
Pluralisme dan Nasionalisme: Gus Dur dan Frans Seda - Ignas Kleden
Gus Dur - Franz Magnis-Suseno SJ
Gus Dur – Catatan Pinggir Goenawan Mohamad
Gus Dur, Raja Telah Mangkat, Hidup Raja! - HARRY TJAN SILALAHI
9 Januari 2010
Gus Dur dan Politik Multikulturalisme - A SONNY KERAF
8 Januari 2010
Gus Dur sebagai "Orang Asing" - Wildan Pramudya
7 Januari 2010
Bapak Ceplas-ceplos Nasional - Suwo Tejo
Gus Dur Pejuang Pluralisme Sejati - Benyamin F Intan
6 Januari
Ataturk, Mahatma Gandhi, dan Gus Dur – Trias Kuncahyono
Gus Dur, NU, dan Indonesia - KACUNG MARIJAN
Bandul Pendulum Gus Dur - Arif Afandi
5 Januari
Catatan Tentang Gus Dur : Bola Demokrasi - Sindhunata
ANALISIS POLITIK : Dengan Mati, Gus Dur Abadi - Yudi Latif
KETOKOHAN. Gus Dur dalam Perspektif Keulamaan - Anwar Hudijono
PLURALISME : Penerus Gus Dur Akan Muncul - Ingki Rinaldi
Usulan Gus Dur Pahlawan Nasional - Asvi Warman Adam
Orang Besar, dari Mana Datangnya? - M Alfan Alfian
Feyerabend von Jombang - L WILARDJO
Indonesia dan Gus Dur - BENNY SUSETYO
Gus Dur yang Saya Kagumi - Richard Daulay
4 Januari 2010
Gus Dur Telah Pergi - Franz Magnis-Suseno
Pluralisme Pasca-Gus Dur - Zuhairi Misrawi
Menghargai dan Mencari Figur Pengganti Gus Dur - Laode Ida
Gus Dur dan Moderatisme Islam - ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Gus Dur Pahlawan untuk Semua - Ma'mun Murod
Tajuk Rencana Kompas -Memahami Popularitas Gus Dur
Gus Dur dan Moderatisme Islam - ADDI MAWAHIBUN IDHOM
2 Januari 2010
"Gitu Aja Kok Repot"-nya Gus Dur - Abdul Munir Mulkhan
Warisan Gus Dur - Jaya Suprana
KOLOM POLTIK EKONOMI Politik Luar Negeri Gus Dur - Budiarto Shambazy
Gus Dur dan Islam - Ma'mun Murod Al-Barbasy
OPINI JAWA POS : Sang Guru Tinggalkan Kita
Bapak Pluralisme Indonesia - Mustofa Liem
1 Januari 2010
Gus Dur Manusia Setengah Dewa - Asvi Warman Adam
31 Desember 2009
IN MEMORIAM GUS DUR Dia adalah Jendela kepada Dunia -Moeslim Abdurrahman
Gus Dur, Sang Nomor Satu - Indra J. Piliang
Dua Tahun Bersama Gus Dur di Istana - Wahyu Muryadi
Kepergian Seorang Nahdliyin - Masdar F Mas'udi
Kehilangan Besar - Fachry Ali
Pekerjaan Rumah dari Gus Dur - Garin Nugroho
Gus Dur Sebenarnya Sedang Tidur - Arswendo Atmowiloto
OPINI JAWA POS : Selamat Jalan Sahabat Semua Golongan
Editorial TEMPO: Gus Dur dan Pluralisme
Tajuk Rencana Kompas : Kehampaan atas Kepergian Gus Dur
Edisi Obituari Majalah Tempo
Sang Pendobrak dari Tebuireng
Sang pendobrak kejumudan beragama dan benteng terakhir penjaga hak-hak kaum minoritas yang tertindas itu telah berpulang. Wahyu Muryadi, redaktur eksekutif majalah ini, yang pernah mendampingi Gus Dur sebagai Kepala Biro Protokol Istana, bercerita tentang Presiden RI keempat yang ia kenal dari dekat itu.
Mencoba Membumikan Langit
Gus Dur memiliki karisma besar. Ia sering menimbulkan kebingungan, tapi sangat disayangi kaum nahdliyin.
Persahabatan Tak Biasa di Sungai Tigris
Pergaulan Gus Dur semasa kuliah di Bagdad telah mengubah pandangan keagamaannya. Ia bersahabat dengan Yahudi dan Syiah Irak.
Perginya Penakluk Hati Rakyat
Abdurrahman Wahid wafat. Sosok pemimpin langka, yang berani mengambil risiko demi Indonesia yang lebih baik.
baca juga
Kumpulan Humor Gusdur : Kyai Kontroversial yang humoris
Kumpulan Humor Gusdur : Kyai Kontroversial yang humoris
Gus Dur di Halaman Muka Koran Indonesia
11 Januari 2010
Pluralisme dan Nasionalisme: Gus Dur dan Frans Seda - Ignas Kleden
Gus Dur - Franz Magnis-Suseno SJ
Gus Dur – Catatan Pinggir Goenawan Mohamad
Gus Dur, Raja Telah Mangkat, Hidup Raja! - HARRY TJAN SILALAHI
9 Januari 2010
Gus Dur dan Politik Multikulturalisme - A SONNY KERAF
8 Januari 2010
Gus Dur sebagai "Orang Asing" - Wildan Pramudya
7 Januari 2010
Bapak Ceplas-ceplos Nasional - Suwo Tejo
Gus Dur Pejuang Pluralisme Sejati - Benyamin F Intan
6 Januari
Ataturk, Mahatma Gandhi, dan Gus Dur – Trias Kuncahyono
Gus Dur, NU, dan Indonesia - KACUNG MARIJAN
Bandul Pendulum Gus Dur - Arif Afandi
5 Januari
Catatan Tentang Gus Dur : Bola Demokrasi - Sindhunata
ANALISIS POLITIK : Dengan Mati, Gus Dur Abadi - Yudi Latif
KETOKOHAN. Gus Dur dalam Perspektif Keulamaan - Anwar Hudijono
PLURALISME : Penerus Gus Dur Akan Muncul - Ingki Rinaldi
Usulan Gus Dur Pahlawan Nasional - Asvi Warman Adam
Orang Besar, dari Mana Datangnya? - M Alfan Alfian
Feyerabend von Jombang - L WILARDJO
Indonesia dan Gus Dur - BENNY SUSETYO
Gus Dur yang Saya Kagumi - Richard Daulay
4 Januari 2010
Gus Dur Telah Pergi - Franz Magnis-Suseno
Pluralisme Pasca-Gus Dur - Zuhairi Misrawi
Menghargai dan Mencari Figur Pengganti Gus Dur - Laode Ida
Gus Dur dan Moderatisme Islam - ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Gus Dur Pahlawan untuk Semua - Ma'mun Murod
Tajuk Rencana Kompas -Memahami Popularitas Gus Dur
Gus Dur dan Moderatisme Islam - ADDI MAWAHIBUN IDHOM
2 Januari 2010
"Gitu Aja Kok Repot"-nya Gus Dur - Abdul Munir Mulkhan
Warisan Gus Dur - Jaya Suprana
KOLOM POLTIK EKONOMI Politik Luar Negeri Gus Dur - Budiarto Shambazy
Gus Dur dan Islam - Ma'mun Murod Al-Barbasy
OPINI JAWA POS : Sang Guru Tinggalkan Kita
Bapak Pluralisme Indonesia - Mustofa Liem
1 Januari 2010
Gus Dur Manusia Setengah Dewa - Asvi Warman Adam
31 Desember 2009
IN MEMORIAM GUS DUR Dia adalah Jendela kepada Dunia -Moeslim Abdurrahman
Gus Dur, Sang Nomor Satu - Indra J. Piliang
Dua Tahun Bersama Gus Dur di Istana - Wahyu Muryadi
Kepergian Seorang Nahdliyin - Masdar F Mas'udi
Kehilangan Besar - Fachry Ali
Pekerjaan Rumah dari Gus Dur - Garin Nugroho
Gus Dur Sebenarnya Sedang Tidur - Arswendo Atmowiloto
OPINI JAWA POS : Selamat Jalan Sahabat Semua Golongan
Editorial TEMPO: Gus Dur dan Pluralisme
Tajuk Rencana Kompas : Kehampaan atas Kepergian Gus Dur
Edisi Obituari Majalah Tempo
Sang Pendobrak dari Tebuireng
Sang pendobrak kejumudan beragama dan benteng terakhir penjaga hak-hak kaum minoritas yang tertindas itu telah berpulang. Wahyu Muryadi, redaktur eksekutif majalah ini, yang pernah mendampingi Gus Dur sebagai Kepala Biro Protokol Istana, bercerita tentang Presiden RI keempat yang ia kenal dari dekat itu.
Mencoba Membumikan Langit
Gus Dur memiliki karisma besar. Ia sering menimbulkan kebingungan, tapi sangat disayangi kaum nahdliyin.
Persahabatan Tak Biasa di Sungai Tigris
Pergaulan Gus Dur semasa kuliah di Bagdad telah mengubah pandangan keagamaannya. Ia bersahabat dengan Yahudi dan Syiah Irak.
Perginya Penakluk Hati Rakyat
Abdurrahman Wahid wafat. Sosok pemimpin langka, yang berani mengambil risiko demi Indonesia yang lebih baik.
baca juga
Kumpulan Humor Gusdur : Kyai Kontroversial yang humoris
Kumpulan Humor Gusdur : Kyai Kontroversial yang humoris
TUGAS
Tugas dan Peran Manusia
Kaum Muslimin Rahimakumullah!Manusia dgn makhluk Allah lainnya sangat
berbeda apalagi manusia memiliki kelebihan-kelebihan yg tidak dimiliki
oleh makhluk yg lain salah satunya manusia diciptakan dgn sebaik-baik
bentuk penciptaan namun kemuliaan manusia bukan terletak pada
penciptaannya yg baik tetapi tergantung pada; apakah dia bisa
menjalankan tugas dan peran yg telah digariskan Allah atau tidak bila
tidak maka ia akan dimasukkan ke dalam neraka dgn segala
kesengsaraannya. Allah SWT berfirman yg artinya “Sesungguhnya Kami
telah menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik-baiknya. Kemudian Kami
kembalikan dia ke tempat yg serendah-rendahnya kecuali orang-orang yg
beriman dan mengerjakan amal shaleh; maka bagi mereka pahala yg tiada
putus-putusnya.” . Paling kurang ada tiga tugas dan peran yg harus
dimainkan oleh manusia dan sebagai seorang muslim kita bukan hanya harus
mengetahuinya tetapi menjalankannya dalam kehidupan ini agar kehidupan
umat manusia bisa berjalan dgn baik dan menyenangkan. Beribadah kepada
Allah SWT Beribadah kepada Allah SWT merupakan tugas pokok bahkan
satu-satunya tugas dalam kehidupan manusia sehingga apa pun yg dilakukan
oleh manusia dan sebagai apa pun dia seharusnya dijalani dalam kerangka
ibadah kepada Allah SWT sebagaimana firman-Nya yg artinya “Dan Aku tidak menciptakan manusia kecuali supaya mereka menyembah-Ku.”
. Agar segala yg kita lakukan bisa dikategorikan ke dalam ibadah kepada
Allah SWT paling tidak ada tiga kriteria yg harus kita penuhi. Pertama
lakukan segala sesuatu dgn niat yg ikhlas krn Allah SWT. Keikhlasan
merupakan salah satu kunci bagi diterimanya suatu amal oleh Allah SWT
dan ini akan berdampak sangat positif bagi manusia yg melaksanakan suatu
amal krn meskipun apa yg harus dilaksanakannya itu berat ia tidak
merasakannya sebagai sesuatu yg berat apalagi amal yg memang sudah
ringan. Sebaliknya tanpa keikhlasan amal yg ringan sekalipun akan terasa
menjadi berat apalagi amal yg jelas-jelas berat utk dilaksanakan tentu
akan menjadi amal yg terasa sangat berat utk mengamalkannya. Kedua
lakukan segala sesuatu dgn cara yg benar bukan membenarkan segala cara
sebagaimana yg telah digariskan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh
Rasul-Nya. Manakala seorang muslim telah menjalankan segala sesuatu
sesuai dgn ketentuan Allah SWT maka tidak ada penyimpangan-penyimpangan
dalam kehidupan ini yg membuat perjalanan hidup manusia menjadi sesuatu
yg menyenangkan. Ketiga adl lakukan segala sesuatu dgn tujuan mengharap
ridha Allah SWT dan ini akan membuat manusia hanya punya satu
kepentingan yakni ridha-Nya. Bila ini yg terjadi maka upaya menegakkan
kebaikan dan kebenaran tidak akan menghadapi kesulitan terutama
kesulitan dari dalam diri para penegaknya hal ini krn hambatan-hambatan
itu seringkali terjadi krn manusia memiliki kepentingan-kepentingan lain
yg justru bertentangan dgn ridha Allah SWT. Khalifah Allah di Muka Bumi
Nilai-nilai dan segala ketentuan yg berasal dari Allah SWT harus
ditegakkan dalam kehidupan di dunia ini. Untuk menegakkannya manusia
diperankan oleh Allah SWT sebagai khalifah Allah di muka bumi ini utk
menegakkan syariat-syariat-Nya Allah SWT berfirman yg artinya “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”
. Untuk bisa menjalankan fungsi khalifah manusia harus menegakkan
nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta menyiarkan kebaikan dan
kemaslahatan ini merupakan perkara yg sangat mendasar utk bisa
diterapkan. Tanpa kebenaran dan keadilan serta kebaikan dan kemaslahatan
tidak mungkin tatanan kehidupan umat manusia bisa diwujudkan karenanya
ini menjadi persyaratan utama bagi manusia utk menjalankan fungsi
khalifah pada dirinya. Allah SWT berfirman yg artinya “Hai Daud
sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah di muka bumi maka berilah
keputusan di antara manusia dgn adil dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu krn ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya
orang-orang yg sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yg berat krn
mereka melupakan hari perhitungan.” . Untuk bisa memperoleh
kehidupan yg baik di dunia ini salah satu yg menjadi penopang utamanya
adl penegakkan hukum secara adil sehingga siapa pun yg bersalah akan
dikenai hukuman sesuai dgn tingkat kesalahannya karenanya hal ini
merupakan sesuatu yg sangat ditekankan oleh Allah SWT kepada manusia
sebagaimana terdapat dalam firman-Nya yg artinya “Sesungguhnya Allah
menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yg berhak menerimanya dan
apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya menetapkannya dgn
adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yg sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” . Mengingat
keadilan begitu penting bagi upaya mewujudkan kehidupan yg baik
keharusan berlaku adil tetap ditegakkan meskipun kepada orang yg kita
benci sehingga jangan sampai krn kebencian kita kepadanya keadilan yg
semestinya ia ni’mati tidak bisa mereka peroleh. Manakala keadilan bisa
ditegakkan maka masyarakat yg bertakwa kepada Allah SWT cepat atau
lambat akan terwujud. Allah berfirman yg artinya “Hai orang-orang yg
beriman hendaklah kamu jadi orang yg selalu menegakkan krn Allah menjadi
saksi dgn adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu
kaum mendorong kamu utk berlaku tidak adil. Berlaku adillah krn adil itu
lbh dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan.” . Membangun Peradaban
Kehidupan dan martabat manusia sangat berbeda dgn binatang. Binatang
tidak memiliki peradaban sehingga betapa rendah derajat binatang itu.
Adapun manusia dicipta oleh Allah SWT utk membangun dan menegakkan
peradaban yg mulia karenanya Allah SWT menetapkan manusia sebagai
pemakmur bumi ini. Allah berfirman yg artinya “Dia telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikan pemakmurnya.”
. Untuk bisa membangun kehidupan yg beradab ada lima pondasi masyarakat
beradab yg harus diwujudkan dan diperjuangan pelestariannya yaitu
pertama nilai-nilai agama Islam yg datang dari Allah SWT kedua akal yg
merupakan potensi besar utk berpikir dan merenungkan segala sesuatu.
Ketiga harta yg harus dicari secara halal dan bukan menghalalkan segala
cara. Keempat kehormatan manusia dgn akhlaknya yg mulia yg harus dijaga
dan dilestarikan. Dan kelima keturunan atau nasab manusia yg harus jelas
sehingga dalam masalah hubungan seksual misalnya manusia tidak akan
melakukannya kepada sembarang orang. Manakala manusia tidak mampu
membangun peradaban sebagaimana yg telah digariskan oleh Allah SWT maka
martabat manusia akan menjadi lbh rendah dari binatang hal ini krn
manusia bukan hanya memiliki potensi fisik yg sempurna dibanding
binatang juga manusia punya botensi berpikir dan mendapat bimbingan
berupa wahyu dari Allah SWT yg diturunkan kepada para Nabi. Dalam kaitan
kemungkinan manusia menjadi lbh rendah atau lbh sesat dari binatang
bahkan binatang ternak dikemukakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya yg
artinya “Dan sesungguhnya Kami jadikan utk isi neraka jahannam
kebanyakan dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tapi tidak
dipergunakannya utk memahami dan mereka mempunyai mata tidak
dipergunakannya utk melihat dan mereka mempunyai telinga tidak
dipergunakannya utk mendengar . Mereka itu seperti binatang ternak
bahkan mereka lbh sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yg lalai.” .
Kaum mislimin yg berbahagia!Dari keterangan di atas menjadi jelas bagi
kita bahwa kemuliaan manusia sangat tergantung pada apakah ia bisa
menjalankan tugas dan perannya dgn baik atau tidak bila tidak maka
kemuliaannya sebagai manusia akan jatuh ke derajat yg serendah-rendah
dan ia akan kembali kepada Allah dgn kehinaan yg sangat memalukan dan di
akhirat ia menjadi hamba Allah yg mengalami kerugiaan yg tidak
terbayangkan. Oleh Drs. H. Ahmad Yani Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
http://blog.re.or.id/tugas-dan-peran-manusia.htm
http://blog.re.or.id/tugas-dan-peran-manusia.htm
kaspresky update 7 (CUMUL)
UPDATE "CUMUL" TINGGAL PILIH SELERA (kaspersky 7)
- TURN ON KOMPUTER (RESTART)
- TEKAN F8
- SAFE MODE
- SETELAH MUNCUL LAYAR TEKAN OK JA)
- lembar safe mode
- EKSTRAK CUMUL
- HILANGKAN 2 FILE BLACK LIST
- COPY EKSTRAK CUMUL KE- BASE PADA MASTER KASPERSKY
- RESTART
SELAMAT MENCOBA
Langganan:
Postingan (Atom)
Cari Blog Ini
Mengenai Saya
- muhtar wahid
- Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
- sederhana, sopan,ingin berbakti pada orang tua dan berguna bagi nusa bangsa.